Waspadai Wudhu yang Membuat Seseorang Diancam Siksa di Neraka, Ustadz Adi Hidayat: Perhatikan Bagian Tubuh Ini
Berikut penjelasan Ustadz Adi Hidayat tentang bahaya seseorang melakukan kesalahan dalam mengambil wudhu.
Wudhu memang ibadah pokok yang menjadi pangkal semua ibadah yang lain. Diantaranya sholat, haji, membaca Al Quran yang mana mengharuskan seseorang harus suci dari hadats.
Apabila wudhu tak sempurna, bisa-bisa sholat yang dilakukan juga tak sempurna bahkan menjadi tak sah.
Inilah yang wajib diperhatikan dengan betul bagi setiap umat muslim agar semua ibadah yang dilakukan diterima oleh Allah.
Bukan hanya sebagai pembersih anggota badan, wudhu yang sempurna akan menjaga hati manusia, agar menutup peluang setan untuk melancarkan godaan dan tipu dayanya.
Dilansir PortalJember.com dari kanal Youtube Mentari Senja TV, dalam unggahan video pada16 Juni 2020, Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa Nabi Muhammad SAW telah mengajarkan bagaimana caranya menyempurnakan wudhu.
Lantas, kesalahan apa yang membuat seseorang diancam siksa neraka dalam mengambil wudhu?
Sebagaimana diketahui, rukun wudhu adalah membasuh empat bagian tubuh yang pokok menggunakan air dengan disertai niat.
Adapun anggota tubuh yang wajib dibasuh tersebut adalah wajah, tangan, sebagian kepala dan telapak hingga mata kaki.
Apabila satu bagian saja tidak terbasuh secara sempurna maka tidak sah wudhu seseorang itu.
Namun dari keempat bagian tubuh ini, Ustadz Adi Hidayat menjelaskan ada bagian tubuh yang sering diremehkan oleh kebanyakan orang. Hal inilah yang membuat Nabi mengeluarkan ancamannya.
"Perhatikan cara membersihkannya, ini kerjaan setan sering di bagian tubuh ini. Kerjaan setan mebuat (hal) buruk-buruk sering di sini," ungkap Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bagian tubuh itu.
Bagian tubuh yang dimaksud adalah telapak kaki hingga mata kaki. Menurutnya, bagian inilah yang sering tidak terbasuh sempurna. Sehingga menjadi sarang setan untuk menggoda manusia.
"Sampai keluar ancaman Nabi, kalau kamu masih begitu bisa diancam di neraka," tambah Ustadz Adi Hidayat.
Bahkan ada hadits Rasulullah yang mengatakan,
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ وَأَبِي هُرَيْرَةَ وَعَائِشَةَرضي الله عنهم قَالُوا: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم , وَيْلٌ لِلأَعْقَابِ مِنَ النَّارِ. الويلُ: العذابُ والهلاكُ، وجاءَ في بعضِ الآثارِ أَنَّه وادٍ في جهنم. الأَعقاب: جمعُ عَقِبٍ، وهو مُؤَخَّرُ القَدَمِ. والمرادُ أَصحابُها.
Dari ‘Abullah bin ‘Amr bin Al-‘Ash, Abu Hurairah, dan ‘Aisyah Radhiyallahu ‘anhum, ia berkata bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: ”Celakalah tumit yang tidak terbasuh air wudhu dengan api neraka“. (HR. Bukhari, no. 165 dan Muslim, no. 241)
Selain tumit, Ustadz Adi Hidayat juga menekankan untuk membersihkan kotoran di jempol-jempol kaki. Kemudian menyela-nyelai jari kaki dengan kelingking, lantaran Nabi melakukan hal ini.
Hal ini diperlukan agar wudlu yang kita lakukan sempurna.
"Masalahnya kalo wudhu gak sempurna sholatnya gak benar kan, jadi turunannya banyak, doanya gak diterima, macam-macam. Kesalahan banyak, amal sholih gak ada," imbuhnya.
Jadi, perhatikan kembali saat membasuh telapak hingga mata kaki saat wudhu agar tidak mendapat ancaman Nabi disiksa di neraka. Wallahu a'lam bisshowaab. ***