Awalan

Gus Baha: Kiai dapat Amplop Sebab Adanya Orang Bodoh


 KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha yang saat ini sedang berada dipuncak popularitas menjelaskan maksud dari Kiai dapat amplop sebab adanya orang bodoh.

Gus Baha mengatakan jika seorang Kiai dikasih amplop itu menandakan bahwa adanya orang bodoh dan Kiai adalah orang pintar.

Menurut Gus Baha maksud orang bodoh disini yaitu orang yang kurang pemahaman ilmu agamanya, berbeda dengan Kiai.

Di mata masyarakat kata Gus Baha Kiai adalah orang yang pintar dan terpandang, karena merekalah pewaris Nabi yang menyebar luaskan agama Islam.

Untuk itulah kata Gus Baha, kenapa Kiai suka dikasih amplop? Karena mereka (orang bodoh) hormat dan menghargai Kiai atas keilmuan agama yang dimilikinya.

Orang itu, meskipun benar menurut Rabiah Adawiyah itu tetap harus istighfar," kata Gus Baha.

Adapun Gus Baha mengatakan jika Kiai tersebut waras, maka setelah dikasih amplop langsung harus langsung mengucapkan istighfar, sebab agak musibah.

"Makanya Kiai yang waras itu kalau dikasih amplop itu istighfar, sebab agak musibah," ungkap Gus Baha, seperti dilihat mantrasukabumi.com dari video yang diunggah dari kanal YouTube Santri Mudah Gus Baha pada Rabu, 20 Oktober 2021.

Bahkan Rabiah Adawiyah mengatakan meskipun orang tersebut benar, maka harus tetap istighfar.

Adapun contoh untuk perlunya istighfar yang sangat sederhana akan dijelaskan Imam Al-Ghazali.

"Begini Imam Al-Ghazali memberi contoh perlunya istighfar, contohnya sederhana," ungkap Gus Baha.

Ketika ada Polisi dan kehakiman, maka ada konflik. Jika tidak ada konfli, maka kata Gus Baha tidak akan ada Polisi dan kehakiman.

"Adanya Polisi dan kehakiman itu berkat adanya konflik, andai tidak ada pencuri, maka tidak ada Polisi,kalau tidak ada konflik, maka tidak ada kehakiman," kata Gus Baha.

Jadi intinya, kenapa lembaga-lembaga itu bisa dipanggang terhormat? Berkat ada yang salah dan tidak benar.

Adapun jika ada seseorang yang menganggap dirinya benar, maka menurut Gus Baha orang tersebut keliru, makanya banyak pejabat yang kualat.

"Makanya sok benar itu keliru, makanya pejabatnya pada kualat, makanya jangan berani menentang Allah, lawong Pemilik Semesta mau mengatur seperti itu," tegas Gus Baha.

Selain itu, Gus Baha juga mengatakan jika seseorang menerima gaji, maka harus istighfar.

Kenapa? Karena takutnya ada sebab yang salah.

"Makanya kalau menerima gaji, istighfarlah. Siapa tahu berasal dari sebab yang salah," ungkap Gus Baha.*

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel