Gus Baha: Nabi itu Dulu Pernah Diajak Sahabat untuk Menipu, Begini Penjelasannya
Dalam pengajian bersama dengan para santri dan jamaahnya beliau pernah membahas hal yang unik.
Dimana dalam pengajiannya tersebut Gus Baha menjelaskan bahwa Nabi dulu pernah diajak menipu oleh para sahabat.
Namun, dalam hal ini Gus Baha mengungkapkan bahwa bukan berarti Nabi menghalalkan perbuatan menipu.
"Saya kasih tahu, Nabi itu pernah diajak sahabat untuk menipu. Tapi kan Nabi tidak mungkin menghalalkan menipu," ucap Gus Baha seperti dilansir mantrasukabumi.com dari kanal Youtube Ayo Ngaji yang diunggah pada 21 Oktober 2021.
Dalam hal ini jangan pernah menyalahkan artikan bahwa Nabi membolehkan menipu, ya tidak.
Tapi dalam keterangan yang sebagaimana disampaikan oleh Gus Baha beliau menyampaikan jika para sahabat pernah mengajak Nabi menipu.
Suatu ketika para saat itu Nabi melihat sahabat yang menipu, namun dibiarkan saja.
Alasannya adalah karena para sahabat itu bukan Nabi. Sebab, kalau punya kesalahan itu wajar.
"Tapi ketika nabi melihat sahabat yang menipu, ya bagaimana lagi ya namanya juga bukan nabi," tegas Gus Baha
"Kalau punya kesalahan ya pantas namanya juga bukan nabi, " tambahnya.
Lalu tak lama setelah itu Nabi pernah cerita tentang Dajjal. Bahwa nanti semua orang akan merasakan kelaparan.
Kemudian Dajjal datang membawa roti dan minuman untuk diberikan kepada para umat manusia.
Mendengar cerita tersebut menangis. Namun, sebaliknya Nabi hanya rileks dan tenang saja.
Nabi lalu mengatakan bahwa, "Kalau Dajjal datang dan aku masih hidup aku yang akan melawan Dajjal, kalian tenang saja. "
"itu lho pemimpin sejati,"
"Kalau aku sudah tidak ada maka Allah yang akan mengurus Dajjal."
Namun, ada yang menarik dari cerita ini dimana ada salah satu sahabat yang mengatakan bahwa akan menerima semua pemberian Dajjal.
Tapi dengan tujuan nantinya akan menipu Dajjal dan tetap akan iman kepada Allah SWT.
"Ada sahabat di belakang orang kampung. Ya rasulallah bagaimana kalau begini, saya akan makan rotinya Dajjal dan saya akan minum tapi saya tetap iman,"
"Setelah itu saya tipu dia. Hehe,"
"Lawong inj cuman Dajjal. Hehe, kalau menipu Dajjal kan tidak akan dosa. Hehe," pungkas Gus Baha.***