Maulid Nabi Muhammad Disebut Bid'ah, Ustaz Das'ad Latif : Memangnya Situ Panitia Surga
Ustaz Dasad Latif menanggapi ada seseorang yang beranggapan bahwa maulid nabi Muhammad SAW adalah bidah.
Diketahui, Maulid Nabi Muhammad SAW diperingati pada Selasa, 20 Oktober 2021.
Dalam ceramah singkatnya itu yang diunggah di akun TikTok @mar'atus sholihah satu hari yang lalu.
Dalam video tersebut, ustaz Dasad Latif tidak sependapat dengan pernyataan orang mengenai mauilid nabi adalah bidah.
Berikut kutipan ceramah ustaz Dasad Latif.
Semua salah kayak dia aja panitia hari kiamat. Maulid sesat, isra miraj sesat, takziyah sesat.
Kalau kau tidak maulid janganlah tidak apa-apa kau tidak mau maulid, asalkan jangan kau tuduh kami ini ahli sesat, Ahlus Sunnah Wal Jama'ah sakitnya tuh di sini," ucapnya.
Tidak apa kau tidak maulid, tapi Jangan kau tuduh maulid sesat apa susahnya.
Mereka juga sebenarnya maulid cuman bukan itu namanya tapi dia pakai tabligh akbar sirah Nabawiyah, sama saja itu bos hanya beda cassing, isinya sama.
Bos kalau kamu tidak mau kasih kami masuk surga ya sudahlah kami saja yang di pinggir, kau saja yang di tengah, jangan kau tuduh kami masuk neraka.
kita sama-sama syahadat, sama-sama kita haji, puasa, shalat, sama nabi kita.
Masak gara-gara maulid nabi kau tuduh kami Bid'ah sesat masuk neraka.
Amalan Maulid Nabi Muhammad SAW
Apa saja sih amalan yang bisa kita lakukan menjelang dan perayaan pada Maulid Nabi Muhammad SAW.
Dalam video di kanal YouTube Al-Bahjah TV yang diunggah pada 25 November 2016 silam, Buya Yahya
menjelaskan amalan yang dilakukan umat muslim pada Maulid Nabi.
Buya Yahya menyebutkan seluruh jamaah meniatkan diri untuk merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai
bentuk ungkapan rasa syukur atas kelahiran nabi Muhammad SAW.
"Lintaskan di hati Anda, Anda akan selamatan untuk Rasulullah.
Bersyukur untuk Rasulullah dengan memotong ayam mengundang tetangga atau hanya gorengan telur tidak
apa-apa yang penting harus terlintas di benak Anda untuk bersyukur bergembira atas lahirnya Nabi Muhammad SAW," sebut Buya Yahya dalam ceramah singkatnya.
Buya Yahya menambahkan hendaknya umat Muslim bersukacita atas kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Sukacita dapat dilakukan dengan niat untuk mengadakan syukuran atau selamatan atas Maulid Nabi Muhammad SAW.
Buya Yahya mengungkapkan bahwa umat Muslim boleh melaksanakan selamatan di rumah, di kampung, maupun di masjid dengan makanan apa pun yang dimiliki.
"Untuk Rasulullah agar semakin suburnya cintanya Anda pada Nabi Muhammad SAW," katanya.
"Bagi anda yang fakir, sisihkan uang sedikit untuk membeli ayam dan masak kirim kepada tetangga kalau tidak berani menundang mereka," lanjutnya.
Buya Yahya menjelaskan bahwa seseorang boleh bersyukur atas Maulid Nabi Muhammad SAW dengan
berapa pun harta yang dimiliki, asalkan telah diniatkan dalam hatinya untuk Rasulullah SAW.
Selain mengadakan selamatan atau syukuran, Buya
Yahya mengungkapkan hal lain yang dianjurkan bagi umat Muslim di bulan Maulid, yaitu membaca sholawat nabi.
Buya Yahya menambahkan, kita sebagai umat muslim juga membacakan sholawat kepada nabi sebanyak-banyaknya.
Tidak hanya pada momentum Maulid Nabi Muhammad SAW saja, tetapi di hari biasa umat muslim juga dianjurkan untuk membacakan sholawat nabi.
"Sholawat nabi tidak hanya pada Maulid Nabi, tetapi ini menjadi bulan pelajaran karena lahirnya Nabi Muhammad di Bulan Maulid," jelasnya.
Sholawat tersebut bertujuan untuk semakin mendekatkan kita kepada Rasulullah SAW dan bukti cinta umat Muslim terhadab nabinya.