Penyebab Tangan dan Jari-jari Sering Kesemutan Menurut dr. Zaidul Akbar, Salah Satunya di Otak Terjadi Hal Ini
dr. Zaidul Akbar menjelaskan penyebab serta solusi untuk mengatasi tangan dan jari-jari yang sering kesemutan, salah satunya telah terjadi sesuatu di otak.
Sebagian besar orang mungkin sudah pernah mengalami kesemutan di tangan, jari-jari, atau bagian tubuh lainnya.
Kesemutan biasanya terjadi hanya beberapa waktu saja.
Kesemutan pada tangan dan jari-jari yang berlangsung sementara biasanya disebabkan oleh adanya tekanan.
Dengan menghilangkan tekanan tersebut, kesemutan berangsur hilang.
dr. Zaidul Akbar menjelaskan penyebab tangan dan jari-jari sering kesemutan, sebagaimana dikutip PortalJember.com dari video unggahan kanal YouTube dr. Zaidul Akbar Official pada 19 Juli 2020.
Menurutnya, terjadinya hal-hal yang demikian merupakan akibat dari ketidakseimbangan di badan.
Pencetus Jurus Sehat Rasulullah mengatakan terdapat banyak faktor yang menyebabkan tangan dan jari-jari kesemutan.
Penyebab pertama adalah sistem saraf yang tidak lancar.
Kedua, penyebab selanjutnya adalah tulang belakang yang bermasalah.
Ketiga, orang yang kekurangan mineral juga menyebabkan tangan dan jari-jari sering kesemutan.
"Mineral difisiensi atau tubuhnya kekurangan mineral, zinc, kalsium, kalium, magnesium, Fe, dan lainnya," katanya.
Keempat, kekurangan sinar matahari.
Keempat, kurangnya melakukan aktivitas.
Menurutnya, pemicu tangan dan jari-jari kesemutan sangat banyak.
Jika penyebabnya dari makanan yang dikonsumsi, hendaknya mengurangi makanan yang sifatnya melemahkan badan.
Perbaiki dengan rempah rimpang, diasup setiap hari, bergerak badannya, ketemu sinar matahari," jelasnya.
"Atau tambah dengan bekam," tambahnya.
Hal ini terkecuali jika memang seseorang memiliki penyakit tertentu yang memerlukan tindakan lebih lanjut untuk diperiksa atau diterapi.
"Misalnya sumbatan darah di otak atau pembuluh darah," ujarnya.
Solusi untuk mengatasi kesemutan adalah dengan berbekam dan mengonsumsi makanan yang sehat.
Perlahan-lahan dia (kesemutan) akan hilang," pungkasnya.***