Video Alquran Dilecehkan Picu Bentrokan, 4 Orang Tewas Puluhan Luka
Beredarnya video pelecehan Kitab Suci Alquran di Bangladesh memicu unjuk rasa di penjuru negara itu. Massa menggeruduk dan menyerang kuil-kuil Hindu.
Kasus ini bermula dari festival Hindu Durga Puja, beredar rekaman video Alquran diletakkan di lutut sosok Hanuman. Sontak saja video itu memicu kemarahan umat Islam di Bangladesh dan menggelar demonstrasi di kuil-hkuil Hindu. Kepolisian Bangladesh terpaksa menembak mati empat orang pada Rabu (13/10/2021) malam.
Saat itu massa menyerang sebuah kuil Hindu di Kota Hajiganj. Selain menewaskan empat orang, demonstrasi tersebut juga melukai puluhan lainnya.
Kepala kepolisian setempat Milon Mahmud mengatakan 15 anggotanya juga terluka. Otoritas setempat mengeluarkan perintah larangan berkumpul di daerah itu serta menangkap tujuh orang.
Sementara itu Pemerintah Bangladesh memerintahkan penyelidikan atas kekerasan tersebut seraya menegaskan siapa pun yang terlibat akan dihukum sesuai aturan.
"Pemerintah mendesak semua orang untuk menjaga kerukunan, perdamaian, dan keamanan beragama," bunyi pernyataan, dikututip dari AFP, Jumat (15/10/2021).
Kuil Hindu lain yang diserang berada di Distrik Cumilla, tempat dugaan pelecehan Alquran terjadi. Pihaknya menangkap sedikitnya 40 orang.
"Situasi aman sekarang. Ratusan polisi, Batalyon Elite Aksi Cepat, dan penjaga perbatasan dikerahkan," kata pejabat kepolisian Bangladesh, Monir Ahmed.
Polisi juga bentrok dengan ratusan demonstran di Kota Zakiganj setelah massa berkumpul di pusat kota untuk berunjuk rasa.
"Beberapa orang dan beberapa polisi terluka. Massa menyerang dan merusak mobil polisi dan kantor pemerintah daerah. Kami telah mengerahkan petugas tambahan," kata Wakil Kepala Kepolisian Bangladesh, Lutfar Rahman.