Awalan

Ada Jasad Utuh di Kuburan, Habib Luthfi bin Yahya: Orang itu Bukan Ahli Al Qur'an, Tapi Selalu Amalkan ini

 


Ulama kharismatik asal Pekalongan Habib Luthfi bin Yahya menceritakan bahwa ada jasad yang utuh di kuburan tapi bukan ahli Al Qur'an.

Habib Luthfi bib Yahya mengatakan meski bukan ahli Al Qur'an, jasad seseorang bisa utuh ketika mengamalkan amalan ini.

Menurut Habib Luthfi bin Yahya bahwa jasad yang utuh dalam kubur bukan hanya dari golongan ahli Al Qur'an, melainkan juga dari golongan ahli sholawat.


"Yang tidak hafal al-qur'an itu banyak, tapi di dalam kubur jasadnya utuh. Ternyata kenapa? Orang itu min ahli sholawat kepada Nabi Muhammad SAW," ucap Habib Luthfi bin Yahya seperti dilihat mantrasukabumi.com dari video di akun Instagram @habiblutfibinyahya pada Sabtu, 6 November 2021.


Habib asal Pekalongan itu pun menjelaskan hadits yang berkenaan dengan fadilah sholawat tersebut.

Nabi bersabda begini: "Barang siapa yang bersholawat atasku 1 kali, Allah SWT membalas dengan 10 rahmat, barang siapa yang membaca 10 kali, Allah SWT membalas 100 rahmat, barang siapa membaca 100, Allah membalas 1000 rahmat, barang siapa yang membaca 1000, maka haram jasadnya masuk neraka".

"Nah alam kubur itu gak ada apa-apanya dibandingkan neraka," ujarnya.

"Jadi jika masih utuh di dalam kuburnya, ya bukan hal yang mustahil," sambungnya.


Orang itu min ahli sholawat pada kanjeng Nabi Muhammad SAW," tegas Habib Luthfi bin Yahya.


Selain itu, menurut Habib Luthfi bin Yahya sholawat juga bisa menjadi penolak segala bencana dan marabahaya.


"Selagi kita di dunia, perbanyaklah sholawat kepada kanjeng Nabi," ujar Habib Luthfi bin Yahya dalam salahsatu video di akun Instagram @tausiyah_habibluthfybinyahya.

"Insya Allah itu bagian dari tameng pelindung, nolak segala bencana, nolak barahaya," lanjutnya.


Sebaliknya, jika orang sudah meninggalkan sholawat pada Nabi Muhammad keberkahan akan redup dari kehidupannya.

"Tapi jika tidak ada orang yang bersolawat, redup berkahnya," ucapnya.

"Sebab solawat ini meningkatkan mahabbah pada kanjeng Nabi Muhammad SAW," pungkasnya.***

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel