Awalan

Benarkah Setelah Menikah akan Lancar Rezeki dan Kaya? Gus Baha: Menikah Tambah Miskin Banyak

 


Gus Baha menjelaskan tentang kepercayaan setelah menikah akan lancar rezeki dan kaya.

Ia menyebut banyak yang tambah miskin setelah nikah.

Ketika seseorang akan menikah salah satu kekhawatiran yang umum dikeluhkan ialah tentang penghasilan.


Terutama bagi yang kurang mampu secara finansial ada kekhawatiran tidak dapat mencukupi kebutuhan rumah tangganya.

Namun, beberapa orang lain akan menasehati dan meyakinkan bahwa menikah merupakan pembukan pintu rezeki.

Setelah menikah seseorang akan lebih lancar rezekinya, bahkan yang tadinya miskin bisa kaya.

Gus Baha mengajarkan sebuah kitab yang menjelaskan adanya rezeki setelah menikah.

"Ini dalil yang dipakai orang-orang kalau sudah menikah pasti diberi kaya," kata Gus Baha 

"Padahal yang menikah tambah miskin banyak," kata dia.

Gus Baha kemudian menjelaskan maksud dati pernyataan setelah menikah seseorang akan lancar rezeki dan kaya tersebut.


"Maksudnya orang itu kalau sudah benar-benar berani menikah itu pasti diberi kaya, maksudnya kaya dengan cara tasawuf," kata Gus Baha.

"Entah besar hati, entah besar apa," jelasnya.

"Lha kalau besar secara ekonomi ya yang tambah bangkrut kita," lanjut Gus Baha.


Gus Baha menyatakan bahwa pernyataan itu tidak sepenuhnya salah.

"Yang jelas kalau menikah itu tetap tambah kaya," kata Gus Baha.

Tidak ada ceritanya jejaka dibandingkan orang yang sudah menikah lebih kaya jejaka," jelasnya.

Ia juga menjelaskan bahwa bagi yang belum menikah supaya menahan diri, jangan sampai berzina.


Gus Baha juga meyakini bahwa seretnya jodoh itu dikarenakan hawa nafsu seseorang.


"Saya bilang pada santri-santri yang jejaka tua, yang bikin gak laku itu nafsumu," kata Gus Baha.

"Yang dibayangkan perempuan itu cantik, nasabnya baik, ekonominya baik,"

Sedangkan yang memenuhi syarat demikian nggak mau sama kamu,"

"Misalnya jadi orang mau menerima siapa saja, asal perempuan, gitu kan ya mudah sebenarnya," kata dia. 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel