Awalan

Gus Baha: Ingin Selamat dari Siksa Kubur? Baca Surat ini Setiap Hari Sebelum Tidur

  


KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha mengungkap amalan untuk selamat dari siksa kubur.

Menurut Gus Baha, jika amalan surat ini dibaca setiap hari sebelum tidur, maka niscaya orang tersebut akan selamat dari siksa kubur.

Hal itu disampaikan Gus Baha dalam sebuah ceramah dari video yang diunggah dari kanal YouTube Santri Muda Gus Baha pada Senin, 18 Oktober 2021.

Gus Baha mengatakan kalau amalan surat tersebut dijelaskan dalam Tafsir Ibnu Al-Katsir.

Dalam Tafsir Ibnu Al-Katsir itu, dijelaskan ketika ada seseorang yang sering mengamalkan surat ini sebelum tidur, meskipun dia orang nakal tapi surat ini dapat menolongnya dari siksa Malaikat Munkar-Nakir.

Adapun amalan surat yang harus dilakukan jika ingin selamat dari siksa kubur menurut Gus Baha itu adalah surat Tabarak atau surat Al-Mulk.

"Tapi yang jelas ada riwayat sahihnya ialah surat Tabarak, yang ada riwayatnya ialah surat Tabarak," ujar Gus Baha.

Menurut Gus Baha, ketika Nabi masih hidup, ada sahabat yang mendengar kalau di kuburan itu terbaca surat Tabarak.

"Ternyata si mayit berterima kasih, sebab ketika mau disiksa Munkar-Nakir, karena dia orang nakal, surat Tabarak datang," ujar GUS BAHA.

Gus Baha mengatakan kalau arti surat Tabarak atau surat Al-Mulk berarti penjaga siksa.


"Ya Munkar-Nakir kamu mau apa?," tanya surat Tabarak pada Malaikat Munkar-Nakir.

"Ya mau menyiksa orang ini karena dia orang nakal," jawab Malaikat Munkar-Nakir.


"Tapi masalahnya, saya disitu saya dihatinya dia, saya sudah mencampur di tulang, darah dan sumsumnya, satu tubuhnya dia terdapat saya," ungkap surat Tabarak yang dijelaskan Gus Baha

"Lapor malah Munkar-Nakir jadi tersangka, Tuhan makhluk ini lho kurang ajar, saya ingin berada di hatinya, tapi mau mereka siksa," ujar surat Tabarak kepada Allah SWT.

"Munkar-Nakir ditanya Allah: Apa maumu dengan menyiksanya?," tanya Allah SWT pada Malaikat Munkar-Nakir.

"Karena dia nakal," jawab Malaikat Munkar-Nakir.

"Akhirnya surat Tabarak: Ya Allah, jika Munkar-Nakir tetap menyiksa orang itu, jangan pernah saya termasuk firman-Mu dan hapus saja saya dalam Al-Qur'an!," ungkap surat Tabarak.

"Tidak bisa, kamu firman-Ku yang qadim, Munkar-Nakir yang dimarahi Allah," jawab Allah SWT.

"Wah itu menggembirakan betul, itu baru surat Tabarak, sedangkan saya 114 surat, nah ayo riwayat Qulhu kita cari. Haha, lebih terkenal," ujar GUS BAHA.

"Tapi sejauh ini, terkait hal itu hanyalah surat Tabarak, sebetulnya saya sebagai ulama juga mencari-cari riwayat Qulhu, untuk solusi bersama, tapi masa riwayat dibuat-buat?," tambah GUS BAHA.***


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel