Awalan

Gus Baha Jelaskan Hukum Menabung dalam Agama Islam yang Wajib Anda Ketahui

 


Menabung adalah salah satu aktivitas yang sangat menguntungkan apabila dilakukan.

Karena salah satu dari manfaat menabung adalah menghindarkan siapa saja dari hutang, apabila sewaktu-waktu membutuhkan uang darurat.

Akan tetapi, manfaat menabung berikut hanya dapat dirasakan manfaatnya apabila Anda menerapkan kegiatan tersebut secara konsisten.


Dan begitu juga sebaliknya, apabila Anda tidak memiliki kebiasaan menabung, bisa saja Anda termasuk orang yang memiliki kebiasaan buruk yaitu pemborosan.

Karena menabung merupakan suatu kegiatan menyisihkan sebagian pendapatan secara berkala dan menyimpan dana tersebut untuk keperluan di masa mendatang.

Oleh sebab itu, menabung sangatlah dianjurkan untuk dilakukan oleh siapa saja. Lalu, bagaimana hukum menabung dalam islam?.

Gus Baha menjelaskan jika fatwa-fatwa zuhud (pertapan) berlebihan yang melarang untuk menabung itu sebenarnya adalah omong kosong.

"Saya jamin, itu ditentang ulama-ulama syariat karena di cerita Ashabul-Kahfi ini jelas, kan?," ucapnya.


Dalam cerita tersebut disebutkan tentang orang shaleh yang menyimpan batangan emas di tembok demi anaknya. Demi keberlangsungan kesalehan anaknya.


Ternyata hal tersebut juga dipanitiai oleh Nabi Khidir, supaya emas tersebut tidak jatuh ke tangan orang-orang zalim.

"Toh orang ini ketika menyimpan emas tetap disifati Allah," jelas gus Baha.

Terdapat juga sebuah ayat yang menjelaskan hal tersebut yaitu.


"Ayahnya adalah orang saleh," (QS. Al-Kahfi:82)

Itulah yang menunjukkan bahwa orang-orang yang menabung tidak mengurangi kesalehan.

Tapi, tidak usah di logika terbalik, kalau tidak nabung sama dengan tidak saleh, innalillah tidak usah sedalam itu," sambungnya. 

Yang terpenting ada sebuah ayat yang mengatakan orang yang menabung tidaklah mengurangi kesalehannya.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel