Awalan

Hari Ibu Sebentar Lagi, Simak Kisah Gus Baha yang Sopir Rela Lakukan Demi Ibunda Tercinta: Ibu Segalanya


  Gus Baha mengungkap bahwa ia rela sopir melakukan hal yang tak semestinya ini padanya demi ibunda tercinta karena ibu adalah segala-galanya.

Ibu merupakan sosok yang harus dihormati dan diperlakukan dengan cinta kasih.

Hal ini dikarenakan ibu memiliki peranan yang sangat penting baik pada anak, suami, maupun lingkungannya.


Untuk menghargai besarnya perananan penting seorang ibu bahkan telah ditetapkan sebuah hari untuk memperingati hari ibu.

Yaitu tanggal 22 Desember yang pada tahun 2021 ini bertepatan pada hari Rabu.

Gus Jigag Gus Baha pernah menyampaikan kisah hidupnya berkaitan dengan ibu dalam pengajian.


Saat itu ia tengah mengajarkan tentang ilmu dan etika atau adab.

"Secara ilmu, ilmu itu mukhoddam allal adab, ilmu itu harus didahulukan daripada adab," kata Gus Baha.

Ada hal-hal tertentu yang menang adab," jelas Gus Baha.

"Tapi, ilmu yang tidak wajib. (Tapi) Karna ilmu fardu ain jadi menang ilmu," lanjutnya.


Ia mencontohkan bahwa anak-anak dan istrinya berani membangunkan Gus Baha.


Bahkan para santri dalem yang bertugas mengurus ibunya boleh membangunkannya.

"Karena saya berikan kaidah, kalau ibu sakit, saya di rumah, bangunkan saya," kata Gus Baha.

Sehingga sopir saya ya berani (membangunkan), karena itu kaidah," jelasnya.

"Jangan sampai ibu sakit, misalnya pukul dua (dini hari) karena etika nunggu Gus Baha mendengar,"

"Nah itu kan parah,"

"(Apalagi membiarkan) terus sampai subuh," ungkapnya.

"Jadi ilmu itu harus mukhoddam," kata Gus Baha.

"Bahwa ibu itu segala-galanya," kqta dia.

"Etika itu bakdal ilm, ketentuan ilmu itu nomer satu," tandas Gus Baha.

Artikel Terkait

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel