Awalan

Kisah Syekh Abdul Qodir Jaelani Menghidupkan Orang Mati, Berawal dari Perdebatan Orang Nasrani dan Muslim soal Kehebatan Nabi

 


Kisah Syekh Abdul Qodir Jaelani menghidupkan orang mati adalah salah satu cerita menarik yang belum banyak diketahui orang. Hal ini berawal dari pedebatan antara orang Nasrani dan seorang Muslim. Sudah tahu?

Sahabat 99, Syekh Abdul Qodir Jaelani adalah salah satu tokoh sufi dan ulama yang paling dihormati.

Banyak cerita menarik yang dialami olehnya, salah satunya adalah kisah Syekh Abdul Qodir Jaelani menghidupkan orang mati.

Dalam kitab Manaqib Jawahirul Ma’ani, kisah tersebut berawal saat dia bertemu dengan dua orang yang tengah berdebat.

Perdebatan antara orang Nasrani dan Muslim itu menyoal siapa yang paling mulia apakah Nabi Isa atau Nabi Muhammad saw.

Menurut orang Nasrani tersebut, Nabi Isa berkedudukan lebih agung dan mulia daripada Rasulullah.

Sebaliknya, orang Muslim berpandangan kalau Nabi Muhammad jauh lebih mulia.

Dari situ, Syekh Abdul Qodir Jaelani makin penasaran dan ingin mengetahui alasan orang Nasrani tersebut.

Syekh Abdul Qodir Jaelani bertanya terkait pandangan orang Nasrani itu.

“Nabi Isa lebih agung dibanding Nabi Muhammad saw. karena bisa menghidupkan orang mati,” kata seorang Nasrani itu.

Mendengar jawaban itu, Syekh Abdul Qodir Jaelani mengatakan bahwa dia juga bisa menghidupkan orang mati seperti apa yang dikatakan orang Nasrani itu, meskipun dia bukan seorang nabi.

“Seandainya saya bisa menghidupkan orang mati, apakah Anda mau beriman dan mengakui kemuliaan Nabi Muhammad saw. dan masuk agama Islam?,” tanya Kisah Abdul Qodir Jaelani.

Seolah mengada-ngada, orang Nasrani itu sepakat kalau Syekh Abdul Qodir Jaelani bisa menghidupkan orang mati maka dia pindah agama dan masuk Islam.

Sejurus kemudian, mereka mendatangi kuburan untuk membuktikan keagungan dan kemuliaan Nabi Muhammad saw.

Di kuburan, banyak orang yang juga tertarik untuk melihat sehingga area makam sangat ramai oleh penduduk sekitar.

Orang Nasrani itu lantas menunjuk sebuah kuburan tua berusia puluhan atau ratusan tahun.

Syekh Abdul Qodir Jaelani bertanya, apa yang dikatakan Nabi Isa saat sang nabi menghidupkan orang mati?

“Saat Nabi Isa menghidupkannya kembali, beliau berkata ‘bangkitlah dengan dengan seizin Allah Swt.,” ujar orang Nasrani tersebut.

Mendengar itu, lantas Syekh Abdul Qodir Jaelani lantas berkata jika dia menghidupkan orang mati maka orang tersebut akan kembali persis seperti dia hidup dulu yaitu seoerang yang kaya raya.

Maka tak lama kemudian Syekh Abdul Qodir Jaelani menghidupkan orang mati di hadapan orang-orang dengan berkata, “Bangkitlah atas seizinku!”

Saat itu juga kuburan terbelah dua dan bangunlah orang yang berada dalam kuburan tersebut.

Melihat kejadian tersebut, orang-orang yang melihatnya terkejut, tak terkecuali orang Nasrani tersebut.

Kisah Syekh Abdul Qodir Jaelani menghidupkan orang mati ini adalah sebuah karomah yang menunjukkan keagungan dan kemuliaan Rasulullah saw.

Menyaksikan hal tersebut, orang Nasrani ini seolah tak percaya.

Namun, dia tetap menunaikan janjinya dan memutuskan menjadi mualaf.

Dia pun bersyahadat di hadapan Syekh Abdul Qodir Jaelani dan mendapat bimbingan langsung dari ulama asal Iran tersebut.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel