Kata Gus Baha: Rajin Baca Surat Ini Setelah Shalat Isya Bisa Melindungi Dari Siksa Kubur
Gus Baha memberikan dhawuh apabila rajin membaca amalan surat ini tepat setelah Isya kelak bisa melindungi dari siksa kubur.
Keutamaan dari surat ini luar biasa karena bisa menjauhkan kita dari ganasnya siksa kubur.
Ada riwayat shahih mengapa ayat ini termasuk dalam satu surat yang sering dijadikan sebagai amalan oleh para ulama.
"Yang jelas ada riwayat sahihnya ialah surat Al Mulk, yang ada riwayatnya ialah surat Al Mulk," ujar Gus Baha.
Gus Baha juga menuturkan, pada saat Nabi Muhammad SAW masih hidup, ada sahabat yang mendengar bacaan surat Al-Mulk di salah satu kuburan.
Dilansir dari Mantra Sukabumi, "Ternyata si mayit berterima kasih, sebab ketika mau disiksa Munkar-Nakir, karena dia orang nakal, surat Al Mulk datang," ujar Gus Baha.
Kemudian Gus Baha menjelaskan bahwa ada satu keutamaan dari surat Al-Mulk adalah penjaga siksa.
"Ya Munkar-Nakir kamu mau apa?," tanya surat Al Mulk pada Malaikat Munkar-Nakir.
"Ya mau menyiksa orang ini karena dia orang nakal," jawab Malaikat Munkar-Nakir.
"Tapi masalahnya, saya disitu saya dihatinya dia, saya sudah mencampur di tulang, darah dan sumsumnya, satu tubuhnya dia terdapat saya," ungkap surat Al Mulk yang dijelaskan Gus Baha.
"Tapi masalahnya sesuai prosedur, saya harus menyiksa dia karena nakal," ungkap Malaikat Munkar-Nakir.
Tapi masalahnya aku ada dalam dirinya, kalau kamu berani aku ini firman Allah, kalau kamu berani," tegas surat Al Mulk.
Gus Baha mengatakan hal demikian dengan istilah saling berbantahan, dan benar saja bisa dicari kemudian dibaca di Tafsir Ibnu Katsir.
"Walhasil karena saling bantah dan tidak ada keputusan, akhirnya dilaporkan pada Allah SWT," ujar Gus Baha.
Lapor malah Munkar-Nakir jadi tersangka, Tuhan makhluk ini lho kurang ajar, saya ingin berada di hatinya, tapi mau mereka siksa," ujar surat Al Mulk kepada Allah SWT.
"Munkar-Nakir ditanya Allah: Apa maumu dengan menyiksanya?," tanya Allah SWT pada Malaikat Munkar-Nakir.
"Karena dia nakal," jawab Malaikat Munkar-Nakir.
"Akhirnya surat Al Mulk: Ya Allah, jika Munkar-Nakir tetap menyiksa orang itu, jangan pernah saya termasuk firman-Mu dan hapus saja saya dalam Al-Qur'an!," ungkap surat Tabarak.
"Tidak bisa, kamu firman-Ku yang qadim, Munkar-Nakir yang dimarahi Allah," jawab Allah SWT.
Wah itu menggembirakan betul, itu baru surat Al Mulk, sedangkan ada 114 surat, nah ayo riwayat Al Ikhlas kita cari. Haha, lebih terkenal," ujar Gus Baha.
"Tapi sejauh ini, terkait hal itu hanyalah surat Al Mulk, sebetulnya saya sebagai ulama juga mencari-cari riwayat Al Ikhlas, untuk solusi bersama, tapi masa riwayat dibuat-buat?," tambah Gus Baha.
Subhanallah! Begitu Agung Allah dalam merancang seluruh keindahan kalam-Nya. Sehingga ada salah satu surat yang bisa menjadi wasilah untuk berada di surga-Nya.
Semoga kita semua bisa menjalankan pesan Gus Baha ini dengan istiqomah.