Awalan

Ustaz Abdul Somad bicara pernikahan beda agama: Kau murtad maka neraka jahanam tempatmu


 Media sosial dihebohkan dengan pernikahan beda agama di Kota Semarang. Pernikahan itu gempar karena pengantin wanitanya yang berhijab ikut dalam pemberkatan di gereja.

Pernikahan beda agama memang tidak diperbolehkan dalam agama Islam. Hal ini pernah disampaikan oleh Ustaz Abdul Somad alias UAS.

Dalam cannel Youtube Dakwah Sang Ustad, UAS menyebut jika perempuan menikah dengan laki-laki berbeda agama sama halnya dengan zina.

"Kalau sampai engkau muslimah gara-gara kamu menikah sama beda agama lalu kau murtad maka neraka jahanam tempatmu," kata UAS dikutip Hops.ID, Senin 7 Maret 2022.

UAS ingatkan untuk taubat

Oleh sebab itu muslimah-muslimah, baliklah, taubatlah dan masuklah kembali ke agama islam dan mengucapkan dua kalimat syahadat.

"Jangan menikah hanya mencari kekayaan dan meninggalkan keyakinan sebutnya," katanya.

Ustaz Abdul Somad juga mengimbau kepada orangtua baik-baik untuk terus menjaga anaknya yang wanita agar tidak terbujuk rayuan dengan laki-laki yang beda keyakinan.

Hal ini kata UAS perlu dijaga, karena suatu ketika nanti sudah menikah dan memiliki anak, tentu anak bersama istri akan ditinggalkan oleh suami yang beda agama.

Apa yang terjadi, kata suami kepada istrinya, jika engkau tidak ikut aku dan murtad, maka saya akan tinggalkan kau.

Akhirnya karena mau ikut suami, mau tidak mau keyakinan digadaikan, keyakinan diceraikan, hanya karena dunia sesaat.

"Anak murtad, istri murtad, cucu murtad, nauzubillah minzalik," kata UAS.

Pernikahan beda agama yang bikin geger

Sebelumnya terkait pernikahan beda agama di Semarang yang sempat viral di media sosial Konselor pernikahan beda agama dan saksi, Achmad Nurcholis membenarkan peristiwa pernikahan yang menghebohkan tersebut.

Pernikahan beda agama di Semarang (TikTok)

"Iya betul kemarin Sabtu, saya menjadi saksi pernikahan beda agama itu," kata Nurcholis dikutip dari suarajawatengah.id jaringan Suara.com, Senin 7 Maret 2022.

Dia mengungkapkan, pasangan pernikahan beda agama itu melakukan akad dan pemberkatan di dua tempat berbeda pada Sabtu 4 Maret 2022 lalu.

Akad dilakukan di sebuah hotel Kota Semarang dan dilanjutkan pemberkatan di Gereja St. Ignatius Krapyak.

"Kemarin mereka akad dan pemberkatan di tempat berbeda," katanya.***

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel