Awalan

Habib Luthfi Datang, Kambing Langsung Tunduk dan Mendekat untuk Disembelih


 Maulana Habib Luthfi bin Yahya Pekalongan, sosok ulama yang selalu menggelorakan perdamaian dan persatuan bangsa Indonesia. 

Majlis Kanzus Shalawat Pekalongan yang diasuh Habib Luthfi jadi jujukan jutaan manusia untuk ikut bershalawat dan sowan kepada guru yang dicintai. 

Banyak ulama dari berbagai belahan dunia Islam yang terus datang ke Kanzus Shalawat, memberikan spirit energi dan keberkahan kepada para jamaah. 

Kisah ini terkait acara Maulid Nabi perdana yang diselenggarakan Habib Luthfi. Saat itu, ngaji Jum'at Kliwon belum ramai, masih bisa dihitung jumlahnya.

Ceritanya, Habib Luthfi akan mengadakan Maulid Nabi di Gang 7, jauh sebelum Gedung Kanzus Shalawat berdiri, dan sebelum pindah ke Gang 11.

Saat itu, kambing akan disembelih untuk acara maulid. Kambing itu sudah disiapkan, ditali di pohon jaran.

Sudah ada petugas yang akan membawa kambing, namanya Mbah Jufri (teman seperguruan Habib Luthfi pada saat ngaji di KH. Abdul Fatah Jenggot Pekalongan).

Saat kambing itu mau dibawa, ternyata saat ditarik malah lari. Mbah Jufri tentu bingung, mau disembelih kok malah lari. 

Melihat itu, Habib Luthfi yang memang mau menyembelih, malah tertawa. 

"Wedus go ngormati Kanjeng Nabi kok mlayu (Kambing untuk menghormati Nabi kok malah kabur)," kata Habib Luthfi sambil tertawa. 

Setelah Habib Luthfi berkata demikian, tak disangka kambing itu kemudian datang menghampiri Habib Luthfi.

Dahsyatnya lagi, kambing itu menjatuhkan diri di hadapan Habib Luthfi, tanda siap disembelih. 

Tanpa bantuan siapapun, Habib Luthfi menyembelih sendiri kambing itu. 

Mbah Jufri yang menyaksikan langsung peristiwa itu langsung bersuara seru.

"Kambing wae weruh Kanjeng Nabi, ingsun menungso ora paham! (Kambing saja tahu kedudukan Kanjeng Nabi, aku manusia tapi tidak paham!)."

Demikian kisah istimewa seorang Habib Luthfi Pekalongan, semoga bemanfaat.***

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel