Awalan

Nasehat Mbah Maimoen: Jangan Sombong, Resapi Hikmah Kisah Istri Nabi Ibrahim


 KH Maimoen Zubair Sarang Rembang adalah ulama masyhur yang nasehat-nasehatnya memberi kesan mendalam bagi semua orang.

Mbah Moen, sebutannya, memberikan nasehat berdasarkan rujukan Al-Quran dan Sunnah, tapi disampaikan dengan bahasa Jawa yang menyejukkan. 

Walaupun jasadnya dimakamkan di Ma'la Makkah, tapi ruh nasehat Mbah Moen selalu jadi pengingat siapa saja.

Terkait masalah kesombongan, Mbah Moen memberikan nasehat berdasarkan kisah dari istri Nabi Ibrahim AS.

"Nabi Ibrohim iku duwe bojo telu: 1. Saroh kang nurunke Nabi Ishaq, 2. Hajar kang nurunke Nabi Ismail, 3. Ummi Madyan."

(Nabi Ibrahim itu punya istri tiga, yakni pertama Saroh yang menurunkan Nabi Ishaq. Kedua, Hajar yang menurunkan Nabi Ismail, dan ketiga Ummi Madyan).

Terkait sosok Ummi Madyan, Mbah Moen memberikan pesan khusus.

"Senajan ora duwe anak nabi, ananging akhire duwe turunan kang aran Nabi Syuaib kang dadi morotuwane Nabi Musa."

(Walaupun tidak punya anak Nabi, tapi akhirnya punya keturunan yang disebut Nabi Syuaib yang menjadi mertua Nabi Musa).

Mbah Moen mengingatkan juga, ada rahasia yang melekat kuat dalam diri keturunan Nabi Ibrahim.

"Delokto, Nabi sing Gowo nur Muhammad iku nabi Ismail..."

(Lihatlah, Nabi yang membawa nur Muhammad itu Nabi Ismail...)

"Ananging Kerono Nabi Ishaq iku dadi siji Karo nabi Ismail Ing Ndalem gegere Nabi Ibrohim mongko anak-anake Nabi Ishaq do dadi Nabi lan ono sing dadi Ulul Azmi."

(Tetapi karena Nabi Ishaq itu jadi satu dengan Nabi Ismail, yakni dalam satu punggung (nasab) dari Nabi Ibrahim, makanya anak-anak Nabi Ishaq juga jadi nabi dan ada yang jadi nabi ulul azmi...)

Dari kisah ini pula, Mbah Moen mengajarkan agar jangan pernah sombong kepada siapapun.

"Wong iku senajan kyai Ojo sombong marang wong kang dudu turunan kyai."

(Orang itu walaupun kiai, tapi jangan sombong kepada orang yang bukan keturunan kiai...)

"Kerono kadang sing gak turun kyai iso dadi kyai, sing turun kyai malah Ora dadi kyai."

(Karena terkadang yang tidak keturunan kiai, bisa juga jadi kiai. Yang keturunan kiai malah tidak jadi kiai..)

Kisah istri Nabi Ibrahim, yakni Ummi Madyan yang tidak punya anak Nabi, tapi keturunannya ada yang jadi Nabi, yakni Nabi Syu'aib. 

Bahkan Nabi Syu'aib akhirnya menjadi mertua Nabi Musa, salah satu nabi ulul azmi.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel