Masuk Islam, Bule Ganteng Ini Justru Dilaporkan ke Polisi oleh Keluarganya
JAMES adalah bule mualaf ganteng blasteran Palestina dan Inggris. Ia mandapat kecaman yang luar biasa dari keluarganya usai masuk Islam. Bahkan, pihak kepolisian sempat menginterogasinya karena ingin masuk Islam.
Mulanya James merupakan seorang Kristiani. Namun, ia mengaku di agamanya tersebut tidak benar-benar menaatinya.
Di agama sebelumnya, saya tidak benar-benar taat mengikutinya. Saya bukan keluarga yang religius," ujar James, seperti dikutip dari kanal YouTube Ayatuna Ambassador, Jumat (29/10/2021).
Suatu hari ia melihat kehidupan temannya yang seorang Muslim sangat menyenangkan. Temannya itu lebih memilih sholat dibandingkan bermain bersama yang lainnya.
Rasa penasaran James langsung mengarah kepada teman tersebut. Ia bertanya mengapa temannya melakukan itu, sehingga terlihat sangat taat terhadap ajaran agama Islam.
James diberikan jawaban yang cukup singkat, namun memperjelas semuanya. Temannya mengatakan bahwa sholat adalah kewajiban seorang Muslim.
Berkat temannya itu, James mulai mencari tahu tentang Islam. Ia sangat penasaran, mengapa Islam dapaf mengubah hidup seseorang menjadi lebih baik.
"Saya perlahan-lahan mulai menonton video tentang Islam, apa itu Islam dan sebagainya," tutur James.
Setelah mengetahui semuanya, hati kecil James mengatakan Islam adalah agama dan ajaran yang benar. Semua keresahan hatinya dijawab oleh Islam.
Lalu suatu hari James mengatakan kepada keluarganya bahwa ia ingin masuk Islam. Akan tetapi respons serta jawaban keluarganya sangat kontra. Mereka tidak setuju jika James menjadi mualaf.
Mereka bilang: Kamu sudah gila," tegas James.
Hingga akhirnya salah satu anggota keluarga James melaporkannya ke petugas kepolisian. Sebab, mereka menduga otak James telah dicuci.
"Kemudian polisi mendatangi saya. Mereka mengira otak saya telah dicuci," ungkapnya.
Setelah menjelaskan semuanya kepada pihak kepolisian, akhirnya para polisi itu minta maaf karena telah menduga-duga.
"Saya hanya memilih jalan yang berbeda dalam hidup" ujar James.
Setelah itu, hati James semakin mantap untuk menjadi seorang Muslim. Ia membaca dua kalimat syahadat di salah satu masjid di Inggris.
James masuk Islam 5 tahun lalu saat usianya baru menginjak 20 tahun. Kini ia meyakini bahwa Islam merupakan jalan paling benar.
"Islam memberikan saya kedamaian meskipun ada kesulitan tapi Anda tetap berusaha," pungkasnya.
Wallahu a'lam bishawab.