Awalan

3 Golongan yang Tidak Diajak Bicara oleh Allah SWT pada Hari Kiamat, Ini Penjelasan Ustadz Abdul Somad

 


Selama hidup di dunia, manusia harus banyak beramal dan berbuat baik. Agar kelak di akhirat menjadi golongan yang dimuliakan oleh Allah SWT.

Rasulullah SAW pernah mengatakan ada tiga golongan yang tidak diajak bicara oleh Allah SWT pada hari kiamat.

Maka janganlah sampai seseorang menjadi salah satu dari golongan ini. Begini penjelasan Ustadz Abdul Somad.

Dilansir PortalJember.com dari tayangan yang diunggah kanal YouTube dakwah insani pada 23 Januari 2018.

Ustadz Abdul Somad menjelaskan, "Bahwa Rasulullah SAW mengatakan ada tiga golongan yang tidak diajak bicara oleh Allah SWT, tidak akan disucikan dari silap salah dan dosa, tidak akan dipandang oleh Allah SWT, dan mereka akan mendapatkan azab yang amat sangat menyakitkan."

Ini merupakan orang yang sudah menikah, tetapi berbuat zina. Maka saat di hari kiamat, Allah SWT tidak akan mengajak bicara dan tidak memandang orang seperti ini.

2. Pemimpin yang pendusta

Ustadz Abdul Somad mengatakan, "Jika orang biasa berdusta, maka yang menerima efeknya hanya dirinya saja dan orang-orang dibawahnya."

"Kalau kepala keluarga berdusta, maka yang menerima efeknya adalah istri, anak, menantu dan orang di bawah wilayah kekuasaannya," sambungnya.

"Tetapi jika pemimpin, maka yang akan mendapatkan efeknya seluruh wilayah kekuasaannya. Baik itu yang kebaikan atau yang tidak," jelas UAS.

Ustadz Abdul Somad melanjutkan, "Dalam Islam, ada tujuh naungan yang akan mendapatkan naungan. Pohon kayu tumbang, masjid roboh, gedung hancur, dan bukit seperti buku kambing ditiup angin. Dan saat itu tiba, tidak ada tempat bernaung."

"Namun ada tujuh orang yang akan mendapatkan naungan. Dan satu diantara tujuh naungan tersebut yang mendapatkannya adalah pemimpin yang adil," tegas UAS.

3. Orang miskin yang sombong

Ustadz Abdul Somad menjelaskan, "Nabi mengatakan bahwa orang fakir sombong. Kesombongannya adalah menolak kebenaran dan menyepelekan orang lain."

"Di nasehati tidak masuk dan diajak tidak mau menerima. Maka orang seperti ini di dunia susah dan akhirat merana," tutup UAS.***

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel