Awalan

Jatuh Miskin, Komedian Ini Rela Jadi Pengemis Demi Sesuap Nasi hingga Mengalami Koma dan Meninggal Dunia


 Kehidupan keras harus dialami seorang komedian Tanah Air di sisa hidupnya.

Hendrik Ceper mengalami kondisi kritis selama 12 hari sebelum akhirnya mengembuskan napas terakhir.

Dikutip Grid.ID dari Suar.ID, Kondisi tersebut dialami Hendrik Ceper akibat sakit jantung dan gagal ginjal dideritanya.

Kenangan mengenai sosok Hendrik Ceper begitu melekat di hati para sahabat satu profesinya seperti Daus Mini.

Daus Mini merasa kagum terhadap sosok Hendrik yang tetap berusaha keras menafkahi keluarganya.

Pamor Hendrik Ceper pun meredup dan dibarengi dengan kondisi kesehatannya yang menurun.

Bahkan, di saat pamornya menurun, Hendrik Ceper rela menjadi buruh di perusahaan tekstil saat job di layar kaca perlahan berkurang.

Hendrik Ceper rela banting tulang demi kehidupan keluarganya tetap berjalan.

Getirnya Hidup Komedian Ini Yang Berjuang Untuk Sembuhkan Anak Dari Penyakit Langka

Ditinggal Uje, Ummi Pipik Kini Rela Jualan Nasi Biryani Demi Nafkahi 4 Anaknya

Kondisi Teddy Pardiyana Saat ini Yang Hidup Melarat Dan Tinggal Di Gubuk Bambu

Terpukul dengan Kepergian Vanessa Angel dalam Kecelakaan Maut, Nicky Tirta Masih Enggan Ziarah Makam

BUKTI BARU! NIRINA ZUBIR Bongkar Bukti Baru ART Yang Berhutang Banyak

MUSUH DALAM SELIMUT! Faye Nicole, Sahabat Vanessa Angel Yang Hancurkan Hidupnya

Tak Ingin Buat El Barack Sakit Lagi, Vincent Verhaag Larang Mantan Jedar Bertemu Anaknya

Keseruan Screening Film 'Akhirat A Love Story'

Rupanya, kehidupan tak mudah nyatanya dialami Hendrik Ceper sebelum dirinya terjun ke dunia hiburan Tanah Air.

Dikutip Grid.ID dari Gridpop.ID, sebelum terjun dalam dunia hiburan, Hendrik sempat memiliki ragam pekerjaan.

Sayangnya, pekerjaan yang dilakoni Hendrik Ceper dapat disebut jauh dari kata layak.

Komedian bertubuh kate ini sempat dikeluarkan dari sekolah hingga mengantarkannya pada kehidupan jalanan.

Hendrik Ceper sempat mengemis dan menjadi gelandangan di kawasan Jakarta Timur untuk sesuap nasi.

Selepas ia menjadi 'gembel' mengemis di jalan, Hendrik Ceper pun seperti menemukan pekerjaan yang sesuai dengan kepribadiannya saat itu, yakni slengean dan urakan.

Saat itu, Hendrik Ceper menjajal profesi sebagai debt collector alias penagih utang.

Pada tahun 2000, kehidupan Hendrik Ceper pun mulai berubah seiring dirinya yang belajar seni teater di Teater Ciliwung.

Rupanya, kemampuan akting Hendrik Ceper pun berhasil terasah lewat latihan Teater.

Kebolehan akting Hendrik Ceper berhasil mengantarkannya tampil di televisi lewat program komedi dan sejumlah sinetron juga FTV.

Sayangnya, pamor Hendrik Ceper pun meredup dan dibarengi dengan kondisi kesehatannya yang menurun.

Hendrik mengembuskan napas terakhir di RS Tasik Medika Citratama, Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat pada 2016 lalu.

(*)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel