Habib Lutfi bin Yahya: Jasad Orang yang Meninggal Ini Utuh Padahal Tidak Hafal Quran, Ini Alasannya
Ketua Jam'iyyah Thoriqoh Mu'tabaroh (Jatman) Habib Lutfi bin Yahya menceritakan seseorang yang jasadnya utuh.
Padahal menurut Habib Lutfi, orang yang meninggal tersebut bukan termasuk orang yang hafal alquran.
Hal itu disampaikan Habib Lutfi dalam sebuah ceramah yang diunggah akun Instagram @habiblutfibinyahya pada 17 Juli 2021.
Tidak hafal quran itu banyak, tapi di dalam kubur jasadnya masih utuh, ternyata apa? Itu min ahli sholawat alan nabiy," ujar Habib Lutfi.
Habib Lutfi lantas membacakan salah satu hadits, jika Nabi Muhammad SAW bersabda yang artinya siapa yang membaca sholawat atasku satu kali, maka Allah balas dengan 10 rahmat.
"Siapa yang baca 10 kali, Allah balas 100 rahmat, siapa yang membaca 100 kali, Allah balas 1000 rahmat," katanya.
"Siapa yang membaca sholawat 100 kali, haram jasadnya masuk ke dalam neraka, nah alam kubur itu belum apa-apa dibanding neraka," sambung Habib Lutfi.
Karena itu menurut Habib Lutfi jika di dalam kuburnya masih utuh, itu bukan hal yang mustahil.
"Orang itu min ahli sholawat kepada Kanjeng Nabi Muhammad SAW," pungkas Habib Lutfi.
Senada dengan penjelasan Habib Lutfi bin Yahya tersebut, dalam sebuah hadits juga dijelaskan.
Rasulullah SAW bersabda:
“Sesungguhnya yang paling utama di antara hari kalian adalah hari Jum’at. Pada hari ini Adam diciptakan dan dimatikan. Pada hari ini pula terjadi penipuan sangkakala dan kematian massal. Maka perbanyaklah shalawat kepadaku pada hari ini karena shalawat kalian itu akan diperlihatkan kepadamu.”
Mereka bertanya “Wahai Rasulullah bagaimana shalawat kami akan diperlihatkan kepadamu sedangkan jasadmu telah lapuk (remuk).”
Beliau SAW kemudian bersabda, “Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla mengharamkan binatang tanah memakan jasad para nabi alaihimus salam.” (HR. An-Nasa’i dan Ibnu Majah).
Salah satu kisah terkenal terkait hal ini adalah kisah utuhnya jasad Syekh Nawawi Al-Bantani.
Saat pemerintah Arab Saudi akan memindahkan kuburan beliau, ternyata jasad Syekh Nawawi Al-Bantani masih utuh.***