Siapa yang Sering Doa Ingin Cepat Kaya Setelah Sholat? Gus Baha: Itu Berarti Anda Termasuk Orang Seperti ini
Jika berdoa setelah sholat, siapa orang yang sering doa ingin cepat kaya kata Gus Baha?
Sebab kata Gus Baha jika Anda sering doa ingin cepat kaya, maka Anda termasuk orang seperti ini.
Lalu apakah sering doa ingin cepat kaya itu dilarang dalam Islam kata Gus Baha?
Penasaran dengan jawabannya, simak penjelasan Gus Baha berikut ini tentang orang yang sering doa ingat cepat kaya agar Anda tidak salah paham.
Dilihat mantrasukabumi.com dari video yang diunggah dari kanal YouTube Kunci Soargo pada 25 Oktober 2021, Gus Baha menerangkan perihal orang yang sering doa ingat cepat kaya, apakah boleh dalam Islam?
Gus Baha mengatakan bahwa dalam Islam apabila ada orang yang sering doa ingin cepat kaya itu boleh.
Dengan syarat jika doa Anda tidak kunjung dikabul Allah SWT harus sabar dan tetap tawadhu.
Jangan berdoa tapi dengan cara memaksa kata Gus Baha, sebab jika berdoa seperti itu maka Allah akan marah dan Anda termasuk orang yang rugi.
Seperti halnya pengemis, menurut Gus Baha jika seseorang berdoa pada Allah dengan cara memaksa maka pasti doanya ditolak Allah.
Agar masyarakat paham, Gus Baha mengkaitkan hal ini dengan seorang pengemis yang sedang meminta-minta.
Jika seorang pengemis menurut Gus Baha meminta-minta pada seseorang, lalu cara yang digunakan adalah memaksa, apa yang dilakukan orang itu?
Jawab Gus Baha pasti tidak akan dikasih kan, malah jika meminta-minta dengan cara memaksa orang yang pinta akan bilang "ngemis kok maksa".
"Sama halnya dengan pengemis yang meminta-minta mengetuk rumah berkali-kali tapi tidak buru-buru diberi oleh tuan rumah, sekali keluar akan dikatakan 'minta kok maksa'," ungkap Gus Baha.
Jika umat muslim berdoa pada Allah dengan cara memaksa, maka pasti akan ditolak.
"Memohon itu tidak boleh protes," ucap Gus Baha.
Untuk itu, Gus Baha mengatakan agar ketika berdoa harus tawadhu dan jangan memaksa.
"Memohon kepada Allah SWT itu harus tawadhu'. Selain itu juga berdoalah dengan yang sesuai diajarkan oleh Rasulullah SAW," tegas Gus Baha.
Gus Baha menambahkan bahwa hal ini sering terjadi pada kehidupan nyata.
"Banyak nggak kejadian dirimu memiliki teman yang menjengkelkan namun kaya dan tambah kaya, " kata Gus Baha.
"Sementara teman yang disukai semakin miskin dan sengsara," sambung Gus Baha.
Hal ini disampaikan Gus Baha pernah terjadi pada diri Rasulullah SAW.
Ketika orang yang tidak disukai Nabi Muhammad Allah SWT ampuni, maka Nabi pun heran.
Gus Baha mengatakan bahwa orang itu bernama Wahsyi, tak hanya itu Nabi Muhammad juga sempat heran bahwa Tas'labh yang sering menjaga masjid tapi akhirnya tidak jelas.
Untuk menjawab hal ini kata Gus Baha Allah SWT menurunkan satu ayat Al-Qur'an yang berbunyi:
لَيْسَ لَكَ مِنَ الْاَمْرِ شَيْءٌ اَوْ يَتُوْبَ عَلَيْهِمْ اَوْ يُعَذِّبَهُمْ فَاِنَّهُمْ ظٰلِمُوْنَ
Artinya: itu bukan menjadi urusanmu (Muhammad) apakah Allah menerima tobat mereka, atau mengazabnya, karena sesungguhnya mereka orang-orang zalim.
Itulah penjelasan Gus Baha tentang doa yang sia-sia dan pasti ditolak Allah jika dilakukan umat muslim usai sholat wajib.
Maka diakhir ceramahbya Gus Baha berpesan agar ketika doa harus tawadhu, ikhlas dan jangan memaksa.***